Dalam setiap pertandingan Valorant, salah satu hal yang sering menjadi momen penentu kemenangan atau kekalahan adalah eco round. Mungkin Kamu sudah familiar dengan istilah ini, atau mungkin Kamu baru pertama kali mendengarnya.

Apa pun itu, artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap dan tentunya asyik tentang bagaimana Kamu bisa menguasai strategi eco round di Valorant dengan tepat. Tanpa panjang lebar lagi, yuk kita mulai pembahasannya!

Apa Itu Eco Round?

Sebelum membahas strategi, Kamu harus paham dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan eco round. Secara sederhana, eco round adalah situasi di mana Kamu dan tim memutuskan untuk menahan atau menghemat kredit (uang dalam game) demi membeli senjata dan perlengkapan yang lebih kuat di ronde berikutnya.

Biasanya, eco round terjadi setelah tim kalah di ronde sebelumnya dan tidak memiliki cukup kredit untuk membeli senjata dan armor dengan baik. Jadi, daripada memaksa beli senjata lemah dan kemungkinan besar kalah lagi, tim memilih untuk menabung di eco round dan bertahan seadanya.

Namun, bukan berarti eco round harus selalu berakhir dengan kekalahan. Dengan strategi yang tepat, Kamu bisa mengubah eco round menjadi kemenangan yang tak terduga!

Mengapa Eco Round Itu Penting?

Banyak pemain mungkin berpikir bahwa eco round hanyalah fase yang harus dilewati dengan cepat untuk segera mendapatkan kredit di ronde berikutnya. Tetapi, pemain Valorant yang berpengalaman tahu bahwa strategi eco round bisa jadi sangat krusial dalam menentukan momentum permainan.

Eco round bukan sekadar soal menahan pengeluaran kredit. Ini adalah kesempatan bagi Kamu dan tim untuk memaksimalkan potensi dengan minim sumber daya. Mengingat ekonomi dalam Valorant sangat penting, eco round yang berhasil dapat memberikan keuntungan besar di ronde-ronde selanjutnya.

Kapan Kamu Harus Melakukan Eco Round?

Sekarang, Kamu mungkin bertanya-tanya, “Kapan sih waktu yang tepat untuk melakukan eco round?”. Berikut adalah beberapa situasi di mana eco round menjadi pilihan bijak:

Kredit Tim Terbatas
Jika setelah kalah di satu ronde, tim Kamu hanya memiliki sekitar 2000-3000 kredit per orang, ini menjadi sinyal kuat bahwa Kamu perlu eco round. Cobalah untuk membeli senjata ringan seperti Sheriff, Ghost, atau Classic, dan fokus bertahan.
Ronde ke-2 Setelah Kalah di Ronde Pembuka
Ketika Kamu kalah di ronde pistol pertama, ronde kedua biasanya menjadi ronde eco untuk tim. Memaksakan pembelian senjata penuh di ronde ini sering kali menjadi kesalahan yang fatal, karena lawan akan memiliki senjata yang lebih kuat seperti Spectre atau Phantom.
Mengincar Full Buy di Ronde Berikutnya
Dalam situasi di mana tim Kamu perlu melakukan full buy pada ronde ke depan, eco round menjadi solusi. Hal ini akan membantu Kamu dan tim membeli senjata dan utilitas lengkap di ronde krusial nanti.

Strategi Eco Round di Valorant

Sekarang kita masuk ke bagian yang paling seru, yaitu bagaimana Kamu bisa menjalankan strategi eco round di Valorant dengan efektif. Berikut beberapa tips jitu yang bisa Kamu terapkan!

1. Bermain Lebih Agresif di Titik-titik Tertentu

Dalam eco round, Kamu memiliki dua pilihan: bermain defensif atau justru agresif. Salah satu strategi yang sering digunakan dalam eco round adalah mendorong satu titik peta dengan seluruh tim. Mengapa? Karena biasanya lawan tidak mengharapkan agresi total dari tim yang sedang eco.

Dengan bermain agresif, Kamu bisa mengejutkan lawan yang mungkin merasa terlalu percaya diri karena mereka memiliki senjata yang lebih kuat. Jika Kamu berhasil mengambil alih area tertentu dengan cepat, ada kemungkinan Kamu dapat mencuri senjata dari lawan yang tereliminasi. Jangan lupa untuk bekerja sama dengan tim, karena kesatuan serangan menjadi kunci di sini.

2. Gunakan Senjata Hemat yang Efektif

Saat sedang eco round, Kamu harus memilih senjata dengan bijak. Kamu mungkin tidak memiliki kredit untuk membeli Phantom atau Vandal, tapi bukan berarti Kamu tidak bisa berbuat banyak.

Gunakan senjata yang murah namun mematikan di jarak dekat, seperti Sheriff atau Shorty. Selain itu, Stinger juga bisa jadi pilihan bagus karena memiliki fire rate yang tinggi, meskipun tidak terlalu kuat di jarak jauh. Dengan menggunakan senjata ini secara maksimal, Kamu tetap punya peluang memenangkan pertarungan melawan lawan yang lebih siap.

3. Manfaatkan Kejutan dan Utilitas

Sering kali, lawan akan meremehkan tim yang sedang eco. Inilah momen di mana kejutan dan utilitas bisa Kamu manfaatkan. Misalnya, flashbang dari agen seperti Phoenix atau Breach bisa digunakan untuk membutakan lawan dan memberi kesempatan bagi tim Kamu untuk menyerbu.

Selain itu, granat dari Raze atau molotov dari Viper bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mengontrol area dan memaksa lawan keluar dari posisi yang aman. Jangan takut untuk menggunakan utilitasmu meskipun sedang eco, karena keberhasilan eco round sering kali datang dari penggunaan utilitas yang tepat.

4. Pilih Posisi Bertahan yang Tepat

Jika Kamu lebih suka bermain defensif di eco round, maka pemilihan posisi sangat penting. Cobalah untuk memilih posisi di mana Kamu bisa melakukan crossfire atau trade kill dengan tim Kamu. Dalam eco round, lawan mungkin akan lebih agresif karena mereka tahu Kamu sedang kekurangan senjata. Namun, jika Kamu mampu memanfaatkan sudut sempit atau bermain dengan posisi defensif yang tak terduga, Kamu bisa membuat mereka kewalahan.

Contoh area yang bagus untuk bertahan dalam eco round adalah lokasi dengan banyak sudut dan cover, seperti di site B di peta Bind atau di dalam garage di peta Split. Manfaatkan elemen-elemen peta ini untuk membuat lawan kesulitan menembakmu dengan tepat.

Strategi eco round di Valorant bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Dengan taktik yang tepat, Kamu bisa mengubah ronde yang terlihat mustahil menjadi kemenangan yang tak terduga. Ingat, kunci keberhasilan eco round adalah bermain cerdas, memanfaatkan kejutan, dan bekerja sama dengan tim.

Jadi, lain kali Kamu berada dalam situasi eco, jangan panik. Terapkan strategi yang telah kita bahas di atas, dan siapa tahu, Kamu bisa membawa timmu meraih kemenangan!